Karakter bisa diartikan sebagai wujud dari identitas diri. Pada dasarnya, setiap anak mempunyai karakter yang berbeda-beda. Biasanya karakter anak mulai terbentuk dari lingkungan keluarga melalui penerapan kegiatan sehari-hari oleh keluarganya. Jadi yang menjadi dasar karakter anak yang baik itu dimulai dari lingkungan keluarga. Lantas bagaimana caranya menanamkan karakter yang baik bagi anak ?
Pembentukan karakter anak bisa dimulai dengan memupukkan kegiatan-kegiatan positif agar mereka dapat terbiasa dengan hal yang positif. Itupun saja tidak cukup untuk membentuk karakter anak menjadi lebih baik, masih ada banyak hal lagi yang harus diterapkan agar dalam mewujudkannya tercapai hasil yang memuaskan. Hal yang bisa dilakukan orangtua, yakni :
Pertama, Pengawasan orangtua. Pengawasan orangtua di segala hal akan membuat anak menjadi lebih terawasi untuk selalu melakukan hal positif. Anak yang tidak mendapatkan pengawasan dari orangtuanya akan cenderung lebih bebas dan perilakunya terlihat menyimpang. Tapi semua itu tidak hanya diakibatkan oleh tidak adanya pengawasan dari orangtua. Mereka juga bisa mendapatkan hal itu dari lingkungan sekitarnya seperti pergaulannya. Sebagi contoh pengawasan orangtua yakni, ketika anak sedang belajar, dengan adanya pengawasan dari orangtua mereka secara tidak langsung dituntut untuk belajar dengan baik, benar dan juga efektif. Hal itulah yang menyebabkan mereka tidak mengabaikan kewajibannya sebagai pelajar. Jadi, awasi terus anak kalian ya !
Kedua, Pembelajaran dari orangtua. Banyak orangtua beranggapan bahwa pembelajaran hanya didapatkan anak ketika disekolahnya, tapi sebenarnya itu salah. Pembelajaran juga bisa didapatkan dari orangtua. Pembelajaran orangtua biasanya diperoleh ketika anak menanyakan hal yang belum diketahui oleh anaknya. Seperti saat anak kecil yang belum tahu caranya mengayuh sepeda dengan benar, maka orangtua dapat mengajarinya. Agar ingin membuat anak lebih cepat mengerti, sebaiknya orangtua perlu memberikan banyak pembelajaran dari hal yang sederhana sekalipun secara terus menerus.
Ketiga, Pengarahan orangtua.
Orangtua memang mempunyai hak untuk mengarahkan anaknya agar lebih baik. Kebanyakan arahan orangtua dianggap buruk oleh anak, tapi kenyataannya justru itulah yang membuat anak tersebut bisa lebih baik. Contohnya ketika anak perempuan disuruh berpakaian tertutup agar terjaga dari godaan luar, malah mereka beranggapan bahwa berpakaian tertutup itu kuno atau tidak kekinian. Intinya para orangtua jangan menyerah untuk membujuk anaknya ke hal yang membuat anak lebih baik.
Keempat, Pembebasan pemikiran.
Kebebasan memang menjadi hal yang menyenangkan bagi setiap anak. Mereka suka sekali bertindak sesuai keinginannya tanpa adanya larangan orangtua. Pembebasan pemikiran yang dimaksud disini adalah anak tidak diharuskan menuruti segala kemauan orangtua, melainkan anak dibebaskan berpendapat apa yang menurutnya baik bagi dirinya tanpa menunggu persetujuan orangtua. Tentu hal tersebut harus dipastikan dalam hal positif bukan negatif.
Baca juga : Melatih Disiplin dari Hal Kecil Sehari-hari
Hal-hal seperti penambahan sikap yang baik juga harus ditambahkan :
1. Tanamkan sikap kejujuran
Mengajari anak bersikap jujur itu penting. Mereka akan jauh lebih berguna di masyarakat dengan kejujurannya. Masyarakat pasti akan menunjuk orang yang jujur untuk menjadi pemimpin mereka. Maka jika ingin anak anda menjadi pemimpin dan berguna bagi masyarakat. Tanamkanlah nilai kejujuran pada mereka !
Kejujuran adalah segalanya, hidup tanpa sebuah kejujuran akan terasa kurang berguna di dunia ini.
2. Tumbuhkan rasa tanggung jawab
Mengakui kesalahan yang telah diperbuat adalah salah satu wujud dari bentuk rasa tanggung jawab. Memang mengakui kesalahan sendiri kepada orang lain itu membuat kita malu. Tapi, kita sebagai manusia yang baik harus mau mengakuinya kalau tidak mau dikatakan sebagai orang munafik.
Tanggung jawab adalah satu sikap yang dibutuhkan untuk menjadi pribadi yang baik. Karena tanpa tanggung jawab kita bisa mendapat kepercayaan dari orang lain. Misalnya saat kita bekerja. Jadi semisal kamu tidak mendapatkan kepercayaan dari seseorang maka kamu tidak akan mendapatkan pekerjaan darinya.
Mulailah dari sekarang ajarkan rasa tanggung jawab pada anak kita !
Jika tidak mau anak kita menpunyai masa depan yang suram.
Melihat anak meminta-minta di jalan sering kita jumpai, terutama di lampu merah. Mereka rela melakukan hal tidak terpuji tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sehari-hari. Itu mungkin karena mereka ditelantarkan oleh para orangtua yang tidak bertanggung jawab. Tapi disisi lain mereka menjadi pribadi yang mandiri karena mereka bisa mencari makan sendiri tanpa bantuan dari orangtua tua atau keluarganya.
Maka ajarilah anak anda untuk peduli kepada sesama dengan cara menyuruh anak menyumbangkan sedikit uang yang mereka memiliki kepada anak-anak yatim dan telantar seperti mereka.
4. Tanamkan sikap disiplin
Kedisiplinan merupakan kunci utama meraih kesuksesan. Orang-orang di negara maju memang terkenal kedisiplinnannya. Disiplin dalam hal sehari-hari seperti disiplin bangun pagi, kerja, tepat waktu, dan lainnya. Bangun pagi merupakan ritual pertama yang dilakukan orang barat, mereka bangun pagi dikarenakan mereka takut tidak tepat waktu saat berangkat kerja atau beraktivitas. Dari hal itulah menghargai waktu menjadi prinsip kerja mereka. Maka dari itu mereka bisa digolongkan orang yang sukses dalam hidupnya.
Kehidupan yang sukses tentunya diinginkan setiap orangtua untuk anaknya. Buat kalian para orangtua, ajaklah anak kalian untuk disiplin selalu ya !
5. Tanamkan rasa percaya diri
Penyanyi hebat pasti mempunyai resep agar mereka bisa menjadi terkenal. Suara yang bagus adalah yang utama, tapi selain itu rasa percaya diri juga menjadi hal yang harus melekat pada seorang penyanyi agar mereka mampu mengekspresikan kemampuannya dalam bernyanyi secara total dan maksimal.
Sama halnya dengan seorang anak. Mereka juga harus punya rasa percaya diri agar bisa mengekspresikan semua keinginannya tanpa merasa malu. Sulit memang membuat anak bisa mempunyai rasa percaya diri, tapi sesulit apapun yang ada didunia ini pasti ada celah kemudahannya. Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan oleh para orangtua yakni dengan memberikan semangat dan pujian terhadap mereka. Misalnya berikan anak semangat ketika anak akan tampil diatas panggung dan ucapkan bahwa ia pasti bisa.
Ayo ajak anak kita lebih percaya diri !
Mengingat di era zaman teknologi sekarang ini, orangtua diharuskan membekali anak dengan pendidikan karakter yang baik, sehingga nantinya anak diharapkan mempunyai karakter yang kuat agar tidak tersingkir dari persaingan ketat di zaman ini. Persaingan di zaman teknologi ini sungguhlah sengit. Karena banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Anak yang baik adalah anak yang mengerti apa hal yang seharusnya ia lakukan untuk kehidupan yang sesuai dengan kaidah perilaku anak. Seperti halnya belajar, bermain, bersendau gurau, dan selalu menginginkan kebahagiaan disetiap harinya. Mewujudkan anak indonesia berkarakter adalah tujuan kita bersama, jadi marilah kita wujudkan tujuan tersebut menjadi hal nyata bukan sekedar wacana belaka.
Bergabunglah dengan kami #sahabatkeluarga, karena kami akan memberikan sebuah kebahagiaan hidup dimasa depan.
#sahabatkeluarga
Baca juga : Kiat Membangun Karakter
Komentar
Posting Komentar